Kamis, 12 November 2015
Rabu, 04 November 2015
Rabu, 28 Oktober 2015
Senin, 19 Oktober 2015
Selasa, 29 September 2015
Silaturahmi Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya dengan Pemerintah Daerah Kotawaringin Timur
Hari ini, 29 September 2015
beserta rombongan mendatangi Sampit sebagai Ibukota kabupaten Kotawaringin
Timur dalam rangka kunjungan kerja sekaligus bersilaturahmi dengan pemerintah
daerah Kotawaringin Timur.
Pengadilan Negeri merupakan
lembaga penegak hukum atau lembaga yudikatif yang berada di bawah naungan
Mahkamah Agung. Peradilan di Indonesia terbagi menjadi 4 yaitu peradilan umum,
peradilan agama, peradilan militer dan peradilan tata usaha negara.
Dalam sambutannya, Hesmu
Purwanto, SH, MH Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya menyatakan keinginannya
agar pengadilan ada di setiap kabupaten, agar masyarakat tidak mengalami
kesulitan dalam hal penyelesaian hukum. Namun kecilnya jumlah anggaran negara
dan daerah untuk bidang hukum menjadikan keinginan tersebut hingga saat ini masih belum dapat
terealisasi.
Di kabupaten Kotawaringin Timur,
koordinasi antara unsur pimpinan pemerintah daerah dengan penegak hukum sudah
terjalin baik dalam mewujudkan pembangunan Kotawaringin Timur. Oleh karena itu
perlu dijaga lebih baik lagi agar kamtibmas tetap kondusif. (humas)
Minggu, 20 September 2015
Tiwah, Ritual Kematian Tingkat Akhir Suku Dayak di Desa Palangan Kecamatan Kota Besi
Bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Kotawaringin
Timur, masyarakat desa Palangan terutama keluarga besar Alm. Alun Tumun
melaksanakan upacara kematian tingkat akhir atau dalam bahasa dayak disebut
Tiwah. Rangkaian upacara yang dilakukan selama 2 hari dari tanggal 19 sampai
dengan 20 September 2015 ini berlokasi di Komplek Pemakaman Hindu Kaharingan
dan Kristen desa Palangan.
Tiwah merupakan upacara yang dilaksanakan untuk menghormati keluarga yang sudah meninggal yang sebelumnya telah dikuburkan. Dalam upacara tiwah ini dikorbankan 1 ekor kerbau, 1 ekor sapi, 9 ekor babi dan 9 ekor ayam yang diperuntukkan bagi 18 orang almarhum yang ditiwah. Di desa Palangan ini, Tiwah telah dilakukan sebanyak 5 kali.
Dalam prosesi adat ini hadir pula Bupati dan wakil Bupati serta hadir juga ketua DPRD Kotawaringin Timur. Dalam sambutannya, Bupati Kotim Supian Hadi menyatakan Tiwah merupakan bagian dari kekayaan budaya lokal Dayak yang harus terus dilestarikan agar dapat menjadi salah satu daya tarik wisata. Pemerintah dalam hal ini akan mendukung dengan dibangunnya infrastruktur darat sebagai pendukung jalur akses menuju desa Palangan yang sebelumnya hanya dapat ditempuh melalui jalur air atau sungai. (humas)
Senin, 14 September 2015
Kunjungan Kerja Ibu Kapolda Kalteng ke TK Kemala Bhayangkari 18 Sampit
TK Kemala Bhayangkari 18 Sampit dibawah Yayasan Kemala Bhayangkari
Kalimantan Tengah, Senin 14 September 2015 mendapat kunjungan kerja dari Ibu
Kapolda Kalimantan Tengah yang sekaligus menjadi ketua Yayasan Bhayangkari. Antuasiasme
anak-anak murid TK Kemala Bhayangkari 18 tampak dari semangat mereka untuk
menyambut kedatangan tamu ini dengan menggunakan seragam Pocil (polisi kecil).
Sebagai ucapan selamat datang, anak-anak murid TK Kemala Bhayangkari ini
menampilkan atraksi polisi kecil dalam sebuah formasi unik. Ada pula penampilan
kelompok drum band TK Kemala Bhayangkari yang juga menjadi bidang
ekstrakulikuler unggulan.
Dalam kunjungan kerjanya ini, selaku ketua yayasan, Ibu Kapolda Kalteng
mengingatkan kepada seluruh murid untuk selalu hidup displin dan rajin belajar
agar dapat menjadi penerus bangsa yang berkualitas dan dapat mengharumkan nama
bhayangkari. Peran serta guru serta wali murid juga menjadi faktor penting agar
sebuah pendidikan mencapai hasil yang maksimal mengingat usia anak-anak di
taman kanak-kanak merupakan usia dasar anak untuk mendapatkan input yang akan
mendasari sikap mental anak hingga berusia dewasa. (humas)
Sabtu, 12 September 2015
Balai Basarah Eka Pambelum, Rumah Peribadatan Umat Hindu Kaharingan di Kuala Kuayan
Hindu kaharingan merupakan agama
lokal suku Dayak yang hingga saat ini masih banyak dianut oleh penduduk asli . Kaharingan berasal dari bahasa
Dayak kuno yang akar katanya adalah ’’Haring’’ yang
berarti ada dan tumbuh atau hidupPerhatian pemerintah terhadap keberlangsungan serta
toleransi antar umat agama ini diwujudkan dengan realisasi program pemerintah
untuk membangun rumah ibadah di kabupaten Kotawaringin Timur yaitu dengan
pembangunan rumah peribadatan umat Hindu Kaharingan yang disebut Balai Basarah.
Bupati Kotawaringin Timur dalam
sambutannya menyatakan rasa syukurnya atas diresmikannya Balai Basarah Eka
Pambelum di Kuala Kuayan. Saat ini juga sedang dalam proses pembangunan Balai
basarah di kecamatan Telaga Antang, Antang Kalang, Santuai serta Telawang.
Hingga saat ini Kabupaten Kotawaringin adalah satu-satunya kabupaten di
Kalimantan tengah yang melakukan pembangunan Balai Basarah Hindu kaharingan
terbanyak dan termegah. Oleh karena itu Supian Hadi S.ikom juga mengharapkan
dengan adanya pembangunan balai basarah ini, umat beragama dapat beribadah
dengan hikmat dan semakin meningkatkan toleransi antar umat beragama. (humas)
Tiwah Massal di Desa Tumbang Penyahuan Bukit Santuai
Sabtu, 12 September 2015 di Desa
Penyahuan Kecamatan Bukit Santuai selaku Ketua Panitia Upacara Tiwah sekaligus
keluarga yang mengadakan Tiwah, Lide Esgarang secara resmi bersama dengan
Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi S.Ikom membuka Upacara Adat Tiwah.
Upacara Tiwah merupakan upacara adat suku Dayak yang masih menganut kepercayaan
Hindu Kaharingan. Upacara ini bertujuan untuk menghantarkan roh leluhur sanak
saudara yang telah meninggal dunia ke alam baka dengan cara menyucikan dan
memindahkan sisa jasad dari liang kubur dalam sebuah tempat berbentuk rumah
kecil yang tidak menyentuh tanah yang dinamakan Sandung.
Tiwah di Desa Penyahuan kecamatan
Bukit Santuai ini dilaksanakan kembali setelah terakhir kali dilakukan pada
tahun 1985 atau 30 tahun yang lalu. Hal ini dikarenakan kesanggupan keluarga
untuk melakukan tiwah bagi pendahulu mereka karena upacara ini memerlukan biaya
yang tidak sedikit. Tiwah kali ini dapat disebut Tiwah massal karena jumlah
keluarga yang ditiwah terdiri dari 18 orang dewasa dan 14 orang anak- anak
dengan hewan yang dikorbankan yaitu 4 ekor sapi, 4 ekor kerbau, 18 ekor babi
dan 100 ekor ayam.
Lide Esgarang sebagai ketua
panitia menyatakan tiwah merupakan penghormatan terakhir bagi keluarga yang
telah meninggal dan sekaligus memutuskan hubungan yang sudah meninggal dan yang
masih hidup sehingga tidak mengganggu keluarga yang masih hidup sehingga bagaimanapun
kondisinya akan terus dilaksanakan. (humas)
Senin, 07 September 2015
Pelepasan Jamaah Haji Kabupaten Kotawaringin Timur Kloter Antara Palangkaraya 1436H
Berlokasi di Stadion 29 Nopember Sampit, 7 September 2015
yang lalu Bupati Kotawaringin Timur H. Supian Hadi S.Ikom bersama dengan
pejabat lain di wilayah kab Kotim melepas jamaah haji. Berdasarkan UU no. 13
Tentang Penyelenggarakan Ibadah Haji dan Surat Keputusan Bupati Kotawaringin
Timur No. 188.45/326/Huk-Adm.Kesra/2015 tentang pembentukan panitia
penyelenggara ibadah haji Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2015,
pemerintah daerah terutama bagian Kesra telah menyediakan segala persiapan dan
akomodasi jamaah haji dari Sampit menuju embarkasi Antara Palangkaraya dan juga
pemulangan jamaah dari embarkasi Antara Sampit ke Sampit.
Jumlah jamaah haji kabupaten Kotim yang berangkat tahun
2015M/1436H berjumlah 132 orang jemaah, dengan rincian 61 orang laki-laki, 71
orang perempuan dan 8 diantaranya adalah lansia. Dari seluruh jamaah yang ada,
usia jamaah yang tertua adalah 88 tahun yaitu Bapak Sarkawi dan usia termuda
adalah 20 tahun yaitu bernama Agus Mulia Hariska.
Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi menyatakan selamat atas
keberangkatan dan menghimbau agar jemaah haji Indonesia terutama dari Kotim
untuk terus taat peraturan dan berkata-kata baik serta mendoakan agar menjadi
haji mabrur.
Berdasarkan jadwal pemberangkatan, pemulangan serta
pemondokan di Mekah, jamaah haji Kalimantan tengah tahun 1436H/2015M embarkasi
Antara Palangkaraya yang dikeluarkan oleh kantor wilayah Kementrian Agama
Kalimantan Tengah, calon jamaah haji kabupaen Kotawaringin Timur bersama dengan
kabupaten Barito Utara, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat
dan Kabupaten Sukamara dijadikan 1 (satu) kloter yaitu kloter 3 dengan
pemondokan di wilayah Jarwal Nomor 801 Maktab 58. Dan akan berangkat dari
embarkasi Antara Palangkaraya mejunu embarkasi Banjarmasin pada tanggal 9
September 2015 dan kembali diberangkatkan menuju Jeddah pada tanggal 9
September 2015 dan kembali ke air pada tanggal 18 Oktober 2015. (humas)
Rabu, 02 September 2015
Kunjungan kerja Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah ke Kabupaten Kotawaringin Timur dalam rangka Netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah 2015
Setelah pada 5 Agustus 2015 yang
lalu Drs. Hadi Prabowo M.M dilantik oleh presiden Joko Widodo sebagai Penjabat (Pj)
Gubernur Kalimantan Tengah, Rabu 2 September 2015 Hadi prabowo melakukan
kunjungan kerja ke kabupaten Kotawaringin Timur tepatnya di kota Sampit sebagai
ibukota kabupaten. Dalam kunjungan kerjanya, Pj Gubernur Kalteng disambut
langsung Bupati dan Wakil Bupati, Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan ASN di kotim
ini. Pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan serentak di Indonesia pada
9 Desember 2015 mendatang menjadi latar belakang dilakukan Kunjungan kerja yang
bertemakan Netralitas dalam Pemilu Kada 2015.
Hadi Prabowo menyatakan
apresiasinya kepada pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur yang memiliki angka
perkembangan ekonomi daerah paling tinggi dibandingkan kabupaten lain di
wilayah Kalimantan Tengah.
Dalam paparannya, Pj Gubernur
Kalteng ini menghimbau kepada seluruh jajaran Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh
Adat dan Aparatur Sipil Negara untuk tetap netral dan tidak memihak pada salah
satu calon pejabat pasangan bupati dan wakil bupati. Hal ini dimaksudkan agar
tidak muncul kubu-kubu tertentu yang dapat memecah belah kesatuan dalam lingkup
aparatur sipil negara. Forkopimda dan aparatur sipil negara merupakan perantara
antara pemerintah dengan masyarakat non pemerintah yang banyak disoroti. Selain
itu Hadi Prabowo menghimbau pula pada seluruh tamu dalam kunjungan kerja ini
untuk terus menjaga ketertiban terutama pada masa kampanye pilkada.
Hadi prabowo juga menambahkan
untuk terus mengkoordinasikan keadaan daerah kepada pemerintah provinsi
terutama dalam hal tanggap darurat asap yang baru-baru ini sedang melanda
wilayah Kalimantan Tengah. kebakaran hutan dan tanggap darurat asap merupakan
kejadian luar biasa yang hampir setiap tahun dialami pemerintah Kalimantan
tengah baik di provinsi maupun di daerah. Oleh karena itu, pelaporan atas
kondisi daerah masing-masing kepada pemerintah provinsi sangat penting untuk
pencegahan dan penanggulangan.
Bupati Kotawaringin Timur, Supian
Hadi menyatakan bahwa masyarakat Kotawaringin Timur telah siap menyambut
Pilkada dan atas nama pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga ketertiban
dalam proses berjalannya masa kampanye dan tetap netral serta tidak menggunakan
aset daerah untuk melakukan kampanye. (humas)
Senin, 04 Mei 2015
Pembukaan Diklat pengelolaan Keuangan Dana Desa bagi Aparatur Pemerintah Desa Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2015
Berlokasi di Balai Diklat BKD (eks.
Asrama haji) Sampit, hari ini senin 4 Mei 2015 dilakukan pembukaan Diklat pengelolaan
Keuangan Dana Desa bagi Aparatur Pemerintah Desa Kabupaten Kotawaringin Timur
oleh Wakil Bupati Kotim Taufik Mukri. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Satuan
Kerja Perangkat Daerah Kotim dan juga peserta diklat yang berasal dari aparatur
pemerintah desa.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati
Kotim Taufik Mukri menyatakan bahwa pentingnya kegiatan pengelolaan keuangan
desa karena memiliki posisi langsung sebagai penerima dana yang penggunaannya
sebesar-besarnya untuk kemakmuran desa. Berdasarkan UU No. 6 Tahun 2014 dan
Permendagri No. 113 tahun 2014, perangkat desa terutama kepala desa memiliki
peran tertinggi dalam sistem pengelolaan keuangan desanya. Kepala desa juga
bertanggung jawab atas segala kebijakan keuangan yang digunakan.
Diharapkan dengan terlaksananya
diklat ini akan tercipta good governance (pemerintahan yang baik) sekaligus
clean governance (pemerintah yang bersih) di lingkungan kotawaringin timur.
Minggu, 03 Mei 2015
Penutupan Sampit Expo tahun 2015
Sampit Expo telah dilaksanakan
dengan lancar sejak tanggal 25 April hingga 3 Mei 2015 dalam rangka Hari Ulang
Tahun kota Sampit yang ke 62. Kegiatan yang dilaksanakan di area ex- Gedung THR
Sampit ini bertujuan untuk memberikan
sarana bagi masyarakat umum untuk mendapatkan informasi tentang kebijakan
pemerintah dan bisnis yang berorientasi pasar sehingga masyarakat dapat
berperan serta langsung dalam pembangunan di Kotawaringin Timur melalui
kegiatan ekonomi sesuai prospek dan informasi pasar serta arah kebijakan
ekonomi.
Di acara tersebut, diumumkan pula
pemenang stand terbaik di lingkungan pemerintah daerah yaitu Terbaik Pertama
dimenangkan oleh Stand Setda, Terbaik Kedua oleh Dinas Pekerjaan Umum, Terbaik
Ketiga diraih Dinas Kelautan dan Perikanan. Pemenang Favorit pertama diraih
Polres Kotim dan kedua diraih oleh PWI. Pemenang Harapan Pertama diraih Dinas
Pertanian dan Harapan Kedua diraih Asosiasi Camat. Stand dengan pelayanan
terbaik direbut oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Kantor
perijinan Terpadu dan Penanaman Modal. Penghargaan khusus diberikan pula kepada
bank Kalteng Partisipasi Terbaik.(humas)
Sabtu, 02 Mei 2015
Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2015
Pelaksanaan upacara bertepatan
dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, tanggal 2 Mei 2015 bertempat di
Pelataran kantor Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur dengan dihadiri wakil
bupati Taufik Mukri sekaligus sebagai
inspektur upacara serta dihadiri pula oleh unsur FKPD, tokoh adat, tokoh agama,
organisasi masyarakat, guru, dosen, pelajar, mahasiswa, dll. Upacara ini dibuka
dengan penampilan marching band Gita Swara Smansa sebagai perwakilan pelajar
berprestasi dari kota Sampit.
Dalam sambutan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Riyang dibacakan Wakil Bupati menyatakan apresiasi kepada semua
pelaku pendidikan yang telah berperan aktif dalam mencerdaskan bangsa.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini mengangkat tema “Pendidikan dan
Kebudayaan Sebagai Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter
Pancasila”. Dan mengusung “gerakan” sebagai kata kunci , pendidikan merupakan
usaha bersama yang harus melibatkan seluruh elemen masyarakat. Yang dimaksud
dengan gerakan pencerdasan generasi yang berkarakter Pancasila yaitu menjadi
manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri demokratis dan bertanggun jawab.
Sebagai bentuk apresiasi kepada
pelaku pendidikan, dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini,
diserahkan pula beasiswa BPJS ketenagakerjaan kepada putra dan putri dari
tenaga kerja di wilayah Sampit. Serta
diserahkan pula penghargaan bagi siswa-siswa berprestasi di wilayah
Kotawaringin Timur yang telah mewakili daerah di tingkat regional dan nasional. (humas)
Langganan:
Postingan (Atom)